Eksposis Online

     Cara untuk menge-check pengumuman K2 ada berbagai macam cara. Diantaranya adalah:

1. LIPUTAN6.COM, pada website tersebut kita meng-input nomer ujian kita dan akan muncul keterangan. Contoh : 6529-41-00904-9. maka setelah anda mengisikan nomer ujian anda maka akan ada keterangan.
2. BKN.GO.ID, berbeda dengan website sebelumnya maka akan muncul tulisan atau daftar beberapa nama yang lolos pada seleksi K2. Kekurangannya adalah anda harus sabar nge-klik satu persatu karena pasa pengumuman ini tiap halaman hanya menampilkan 10 nama saja dan untuk selanjutnya anda harus ng-klik NEXT.
3. JPNN.COM, ini adalah alternatif ke-tiga yang bisa anda gunakan untuk melihat keberuntungan anda. Lulus apa tidaknya anda sebagai CPNS dari jalur K2. Mirio dengan cara yang pertama (red. LIPUTAN6.COM, pada website ini anda akan mengunduh file PDF secara otomatis jika anda ingin melihat secara lengkap, dan tentu saja ini adalah pilihan bagus jika anda igin share pengumaman ini kepada orang lain karena anda linggal mencetak saja.
4. MENPAN.GO.ID, ini adalah situs resmi yang merekomendasikan anda untuk menge-klik ke3 cara di atas. Sebenarnya sumber dari ke3 pengumuma dari website diatas adalah dari website ini. Hanya saja hasil atau pengumuman yang anda dapatkan adalah sama persis dengan langka nomer 3 diatas.

     Akhir kata, itulah 4 macam cara yang bisa anda tempuh untuk melihat penuuman CNPS Jalur K2 tahun 2013. Dan setiap langkah di atas bisa anda coba untuk meyakinkan anda beberpa kali, apakah anda beruntung atau belum beruntung masuk ke daftar CPNS jalur K2 Tahun 2013. Semoga bermanfaat. 

Label: 2013, Cara, Check, K2, Pengumuman

     Ujian praktik yang dilaksanakan di SMPN 2 Ngimbang dimulai pada Selasa, 11 Maret 2014. Ujian yang dimulai dengan materi Penjaskes dan PAI ini menunai banyak pertanyaan di kalangan guru. Betapa tidak, waktu yang begitu mendadak dan tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu membuat para guru kurang persiapan dalam pelaksanaannya. "Kami juga kurang mengetahui pasti masalah hal itu, ada himbauan tanggal 1 April 2014 nilai ujian praktik harus terkumpul memaksa kami mengumumkan jadwal ujian praktik kali lewat lisan saja, mengenai jadwal akan kami susulkan" Ujar Kepala Sekolah SMPN 2 Ngimbang, Bapak Agus Prayitno dalam membuka rapat 'dadakan' pada Rabu siang itu.
     Saking mendadaknya dipilih beberapa materi pelajaran yang sekiranya tanpa ada persiapan (red. alat, bahan praktikum) maka dipilihlah Pelajaran Penjasorkes dan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang notabene hanya membutuhkan sarung dan kaos olah raga dalam pelaksanaannya, berbeda dengan ujia praktik mata pelajaran ilmu pengetahuan alam ataupun tata boga. "Oke, karena sekarang gawat darurat maka perlu sikap cepat dan tegas, kita pilih pelajaran yang tidak butuh banyak persiapan, kalau saya Penjaskes siap" Ujar Pak Budi selaku guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang didapuk menemani Pak Amin dalam melaksanakan ujian praktik Penjaskes.
     Serangkaian ujian praktikpun dilaksanakan di SMPN 2 Ngimbang, meskipun terkesan darurat bisa dipbilang kegiatan ini cukup berhasil. Hal ini dibuktikan dengan penutupan kegiatan ujian praktik yang dipimpin oleh Bu Titik Luhur Hariyati dalam pergelaran seninya. Kegiatan ujian praktik satu-satunya yang cukup menelan dana agak banyak ini mengambil dana taktis dari tabungan siswa kelas IX yang menjadi uang dingin yang bisa dimanfaatkana sewaktu-waktu. Dan meskipun tidak 100% siswa kelas IX naik ke atas panggung bisa dikatakan ujian praktik seni budaya ini berhasil. Banyak lakon yang dimainkan dari siswa kelas IX yang menarik dan menghibur para penonton. Walhasil, salah satu cerita drama terbaik karya siswa ini akan dipilih sebagai aset SMP untuk dimasukkan bank naskah drama yang berkualitas dan akan dipamerkan di tingkat kabupaten.
     Bila ditarik benang merah dari mendadaknya kegiatan ini adalah kurangnya persiapan dari pihak-pihak penyelenggaran agenda kegiatan pendidikan di tingkat kabupaten. Serangkaian kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun dengan kalender akademik yang ada seyogyanya bisa dilaksanakan dengan tertib dan efisien dengan mengacu pada kalender akademik yang sudah ada. Hal ini merupi.akan PR bagi tim pengembang kebijaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah kabupaten lamongan yang sudah melaksanakan workshop di Bandung selama beberapa hari. Dan semoga di tahun yang akan datang hal ini tidak terjadi lagi.

   

Label: Kelas IX, Praktik, Seni Budaya, Ujian

     Kali ini kegiatan Dharma Wanita SMPN 2 Ngimbang mengadakan kegiatan penyuluhan terhadap bahaya kanker serviks yang dilaksanaakan di Ruang Guru SMPN 2 Ngimbang yang bertindak sebagai pemateri adalah Ny. Agus Prayitno dan ditemani 2 asisten dari RS Bayangkara Lamongan. Berikut ini penulis coba rangkum materi yang disampaikan yang kami sarikan dari Wikipedia.
     Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh, yang membuat kanker leher rahim fokus pengamatan menggunakan Pap smear. Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.
Infeksi
     Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia. Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini seringkali tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Karena itu, Vaksinasi Kanker Serviks sangat dianjurkan.
Gejala
     Kanker leher rahim pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa tanpa gejala. Pada stadium lanjut, gejala kanker serviks, antara lain: perdarahan post coitus, keputihan abnormal, perdarahan sesudah mati haid (menopause) serta keluar cairan abnormal (kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah).
Faktor Alamiah
     Faktor alamiah adalah faktor-faktor yang secara alami terjadi pada seseorang dan memang kita tidak berdaya untuk mencegahnya. Yang termasuk dalam faktor alamiah pencetus kanker serviks adalah usia diatas 40 tahun. Semakin tua seorang wanita maka makin tinggi risikonya terkena kanker serviks.Tetapi hal ini tidak hanya sekedar orang yg sudah berumur saja,yang berusia muda pun bisa terkena kanker serviks. Tentu kita tidak bisa mencegah terjadinya proses penuaan. Akan tetapi kita bisa melakukan upaya-upaya lainnya untuk mencegah meningkatnya risiko kanker serviks. Tidak seperti kanker pada umumnya, faktor genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks. Ini tidak berarti Anda yang memiliki keluarga bebas kanker serviks dapat merasa aman dari ancaman kanker serviks. Anda dianjurkan tetap melindungi diri Anda terhadap kanker serviks.
Faktor Pilihan

• Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa diobati. Ada 2 macam keputihan,  yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal. Segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda bila Anda mengalami keputihan yang tidak normal.
• Penyakit Menular Seksual (PMS). PMS merupakan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. PMS yang cukup sering dijumpai antara lain sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV-AIDS, kutil kelamin, dan virus HPV.
• Pemakaian pembalut yang mengandung bahan dioksin. Dioksin merupakan bahan pemutih yang digunakan untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas, misalnya krayon, kardus, dan lain-lain.
• Membasuh kemaluan dengan air yang tidak bersih, misalnya di toilet-toilet umum yang tidak terawat. Air yang tidak bersih banyak dihuni oleh kuman-kuman.

Pencegahan
     Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun.penyakit ini bisa anda untuk mencuci pakaian yang sudah kotor karena pada pakaian tersebut mengandung virus dari orang lain jika yang sudah mengalami penyakit kanker serviks
     Standar pengobatan kanker serviks meliputi terapi: operasi pengangkatan, radioterapi, dan kemoterapi.Pengobatan kanker serviks tahap pra kanker - stadium 1A adalah dengan: histerektomi (operasi pengangkatan rahim). Bila pasien masih ingin memiliki anak, metode LEEP atau cone biopsy dapat menjadi pilihan. Pengobatan kanker serviks stadium IB dan IIA tergantung ukuran tumornya. Bila ukuran tumor tidak melebih 4cm, disarankan radikal histerektomi ataupun radioterapi dengan/tanpa kemo. Bila ukuran tumor lebih dari 4cm, pasien disarankan menjalani radioterapi dan kemoterapi berbasis cisplatin, histerektomi, ataupun kemo berbasis cisplatin dilanjutkan dengan histerektomi.Selain pengobatan medis, pasien juga dapat melakukan terapi komplementer dengan herbal kanker.
Pengobatan
     Pengobatan Kanker serviks juga bisa menggunakan produk Herbal, silahkan konsultasikan dahulu dengan ahlinya, bila ingin menggunakan produk herbal tertentu.
Dokumentasi

 

Foto 3 Peserta tampak antusias dengan penyampaian materi yang disampaikan

Label: Dharma, Kanker, Serviks, Wanita

     SMPN 2 Ngimbang peduli terhadap musibah meletusnya Gunung Kelud. Para siswa sengaja menyumbangkan pulsa mereka senilai Rp. 1000,- serentak pada Jum'at, 28 Februari 2014. Kegiatan kerjasama antara SMPN 2 Ngimbang dengan Provider Pulsa Telkomsel ini disambut sangat antusias oleh siswa-siswa SMPN 2 Ngimbang. Dengan menyumbangkan pulsa mereka maka Telkomsel akan meng-uang-kan pulsa yang telah disumbangkan. Dan alhamdulillah, sudah terkumpul kurang lebih Rp. 500.000,-.
     Kegiatan ringan dengan menyumbangkan pulsa ini diharapkan akan mendidik dan mengajarkana kepada para siswa akan pentingnya arti tolong menolong dan memupuk kepedulian sosial akan bencana yang kerap melanda bumi pertiwi. Hal ini dituturkan Drs. Sarsan, M.Pd dalam sambutannya di apel jum'at pagi itu.
     Akses *811# merupakan layanan UMB atau Unstructure Supplementary Service Data Mobile Browser milik operator berbasis teks yang lebih responsif dan lebih cepat dibanding SMS. Akses yang menggunakan kombinasi karakter khusus ini terbuka untuk seluruh pelanggan Telkomsel yang ingin berpartisipasi dalam menyalurkan kepedulian dan simpatinya bagi korban bencana alam di Indonesia.
     Adapun caranya,  pelanggan cukup mengetik *811# lalu tekan call atau OK, selanjutnya akan terlihat pada layar ponsel pilihan besarnya donasi. Pelanggan sebut Gatot, dapat memilih jumlah donasi sesuai yang ingin disumbangkan. Adapun pilihan jumlah donasi yang disediakan berkisar pada denominasi Rp 1.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 25.000, yang akan dipotong langsung dari saldo pulsa pelanggan.
     Dana yang terkumpul dari layanan ini hingga tanggal 20 April 2014 pukul 23.59 WIB akan diserahkan kepada PMI Pusat untuk selanjutnya didistribusikan kepada daerah-daerah yang mengalami musibah. “Kami berharap langkah ini akan sedikit meringankan beban saudara kita yang menjadi korban bencana alam di wilayah Nusantara," kata Gatot.
Disarikan dari Yuk Sumbang Bencana dengan Layanan Donasi *811#

Label: Gerakan Peduli, Kelud, Pulsa, Telkomsel

     Sesuai dengan pengumuman hasil tes Tenaga Honorer Kategori II Tahun 2013 di website resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Keluarga besar SMPN 2 Ngimbang mengucapkan selamat kepada rekan-rekan GTT dan Staf Tata Usaha (TU) yang sudah lolos menjadi CPNS 2014.  Kami turut bahagia dan senantiasa mendoakan, semoga sukses dan bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.

Figure 1 Tutik Ambawati, S.Pd

Figure 2 Miss Yuni Titiyanti, S.Pd

Figure 3 Cicik Rahmawati, S.Pd

Figure 4 Joko Sungkono

Label: 2014, CPNS, K2, Lulus