Sosok : Robi Binur
Sosok yang satu ini, penulis yakin para pembaca tidak pangling. Robi
Binur, itulah nama lengkapnya. cowok ganteng kelahiran Lamongan, 23
Oktober 1991 ini bergabung dengan keluarga besar SMPN 2 Ngimbang sejak 3
April 2011. Besar dan gemuk, serta mempunyai sifat rendah hati itulah
satpam (security) di SMPN 2 Ngimbang. Setiap kali kita berkunjung di
SMPN 2 Ngimbang, maka orang pertama yang harus kita temui adalah Mas
Robet (sapaan akrab Pak Budi red).
Dalam usianya yang masih terhitung muda, Mas Robi mencoba mengisi hari-harinya dengan beberapa aktifitas yang bermanfaat. Diawali dengan kerja di SMPN 2 Ngimbang, setelah itu dia kerap kita jumpai di sawah untuk membantu Pak Kadis (baca: ayahnya) untuk bekerja di sawah. Meskipun tidak tiap hari, dia berusaha untuk mencoba mmeringankan beban kerja orang tuanya.
Dalam aktifitas kesehariannya, Mas Robi juga sangat bagus dalam bersosialisasi dengan tetangga dan teman sebayanya. Karena dia mempunyai prinsip:
Demikianlah segelintir kata-kata mutiara yang menjadikan prinsip putra ragil pasangan bapak Kadis dan bu Lis ini, mulia dan agung untuk dicerna. Dan di dalam buku memori kelas IX tahun pelajaran 2013/2014 dia juga sempat menuliskan pesan kepada siswa-siswi yang akan meninggalkan SMPN 2 Ngimbang dengan "Hormatilah guru dan semua staf di SMP NEGRO meski kalian sudah tidak sekolah di SMP NEGRO. Sapalah gurumu dengan hormat, jangan bersikap acuh tak acuh dan egois".
Dalam usianya yang masih terhitung muda, Mas Robi mencoba mengisi hari-harinya dengan beberapa aktifitas yang bermanfaat. Diawali dengan kerja di SMPN 2 Ngimbang, setelah itu dia kerap kita jumpai di sawah untuk membantu Pak Kadis (baca: ayahnya) untuk bekerja di sawah. Meskipun tidak tiap hari, dia berusaha untuk mencoba mmeringankan beban kerja orang tuanya.
Dalam aktifitas kesehariannya, Mas Robi juga sangat bagus dalam bersosialisasi dengan tetangga dan teman sebayanya. Karena dia mempunyai prinsip:
Tak ingin teman-teman tahu apa yang aku rasakan... So aku ingin lihat mereka tertawa bisa bersahabat dengan aku... Aku gak mau mereka sedih bila tahu apa yang sebenarnya aku alami saat ini ... Aku sayang kalian semua para sahabatku .... Aku rela mati demi yang namanya persahabatan.
Demikianlah segelintir kata-kata mutiara yang menjadikan prinsip putra ragil pasangan bapak Kadis dan bu Lis ini, mulia dan agung untuk dicerna. Dan di dalam buku memori kelas IX tahun pelajaran 2013/2014 dia juga sempat menuliskan pesan kepada siswa-siswi yang akan meninggalkan SMPN 2 Ngimbang dengan "Hormatilah guru dan semua staf di SMP NEGRO meski kalian sudah tidak sekolah di SMP NEGRO. Sapalah gurumu dengan hormat, jangan bersikap acuh tak acuh dan egois".
Label: Kemanan, Security, Sekolah
« Beranda | Selanjutnya »
Posting Komentar