<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d809219694961130086\x26blogName\x3dEksposis+Online\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://eksposisonline.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://eksposisonline.blogspot.com/\x26vt\x3d-966019349078732318', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Eksposis Online

Majalah Siswa SMPN 2 Ngimbang

Purnawiyata: SMP Negro Uri-Uri Budaya Jawa

SMP Negeri 2 Ngimbang selalu tampil beda. Bagaimana tidak, purnawiyata (red: perpisahan siswa)  kelas IX saja membuat heboh karena kegiatan itu dikemas bernuansa jawa. Kegiatan rutin tiap tahun model jawa ini bukan yang pertama dan sudah beberapa kali digelar oleh SMP Negeri 2 Ngimbang. Kegiatan yang diketuai Tutut, S.Pd, M.MPd tersebut siswa putra mengenakan busana ala kraton yaitu beska,  blangkon dan atribut kejawaan, sedangkan yang putri mengenakan busana putri domas.
Keunikan lain dari perpisahan di SMP Negeri 2 Ngimbang lainnya adalah mulai dari susunan acara, sambutan-sambutan dari wakil kelas VII, VIII dan kelas IX, ketua panitia, pengurus komite dan Kepala Sekolah menggunakan semuanya menggunakan bahasa jawa. Disela-sela sambutannya, kepala SMP Negeri 2 Ngimbang, Drs. Agus Prayitno, M.Pd menyampaikan “Nami SMPN 2 Ngimbang saget suminar menawi kegiatan akademik soho non akademik tansah dijagi kesaenanipun”.
Tidak mengherankan SMP Negeri 2 Ngimbang mengemas acara perpisahan dalam adat jawa, karena SMP Negeri 2 Ngimbang adalah satu-satunya SMP di Kabupaten Lamongan yang menjadi anggota Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) Jawa Timur. Selingan acara juga diisi kesenian nuansa jawa seperti panembrama, yaitu mirip paduan suara, yang menggunakan bahasa jawa. Ditanya mengapa panembrama ditampilkan? “Minongko mbudidaya nglestanunaken kagunan ingkang adi luhung” atau  upaya melestarikan kesenian yang bernilai tinggi ujar Drs. Sarsan, pembinanya yang juga Ketua Sanggar Langen Wiyata.
Kegiatan akhir ditampilkan teater dengan judul Tanjung Kodok. Sekaligus sebagai persiapan tampil pada apresiasi seni pelajar provinsi Jawa Timur tanggal 7 Juni 2012 di Taman Krida Budaya Kabupaten Malang. Banyak prestasi yang telah diukir SMP Negeri 2 Ngimbang dalam dunia seni dan budaya jawa, bahkan sehari sebelum acara perpisahan ini diselenggarakan Juara I Seni Karawitan Hari Jadi Kabupaten Lamongan 2012 menambah deretan koleksi prestasi SMP Negeri 2 Ngimbang yang kerap dijuluki SMP Negro ini. Kalau bukan kita yang uri-uri budaya jawi, siapa lagi?

Untuk dokumentasinya akan kami tayangkan dibawah!
 Gambar 1 Pak Darto duet dengan Bu Sulhan

Gambar 2 Gatotkaca Cucuk Lampah yang Gagah Perkasa

Gambar 3 Tim Panembromo

Gambar 4 Pak Tutut Ketua Pelaksana Purnawiyata 2012

 Gambar 5 Kepala beserta Dewan Guru SMPN 2 Ngimbang

Gambar 6 Tim Teater "Tanjung Kodok" SMP Negeri 2 Ngimbang.

Gambar 7 Kepala SMP N 2 Ngimbang memberikan 'selamat' kepada wisudawan

Label: , ,

| Selanjutnya »
| Selanjutnya »
| Selanjutnya »
| Selanjutnya »
| Selanjutnya »
| Selanjutnya »
| Selanjutnya »
| Selanjutnya »
| Selanjutnya »

»

Posting Komentar